ketua UMKM bendungan beringin sila (BBS) kecamatan utan merasa kesal

Reporter Media RCM NTB 370 Views

MEDIA RCM Sumbawa NTB. Ketua UMKM bendungan beringin sila (BBS) angkat bicara soal bendungan beringin sila, minggu.06/08/23

“Sapon Salah satu Warga desa orong bawa kecamatan utan,ungkap kekesalannya di media RCM, mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Sumbawa tidak memperhatikan tentang perawatan atau pemeliharaan yang di lakukan di bendungan Beringin sila, oleh si pemenang tender yaitu PT Brantas.”ungkap nya

” Lanjut Syafruddin AR,yang biasa disapa sapon , Di akhir masa pemeliharaan bendungan beringin sila (BBS) tidak ada kegiatan yang di lakukan selama saya berdagang atau berjualan di bendungan beringin sila ini,saya heran dengan pemerintah daerah, terkait dengan bendungan yang begitu megah, anggaran yang begitu besar pemerintah tidak memperhatikan baik di lakukan pengawasan sama sekali tidak ada,dan ada apa ,”ungkap sapon

” Dan kami lihat setelah peresmian dari presiden RI (Jokowi Dodo),kamis,(22/12/2022) ,dua bulan setelah peresmian itu di nonjobkan petugas taman,di depan lapak sembilan desa tersebut, yang ada di bendungan beringin sila, karna sudah di nonjobkan petugas taman,banyak tanaman-tanaman,pohon, bunga, banyak yang sudah mati, dan kami sangat menyesali, di anggap tidak ada kerja sama dari pihak BWS dan pemerintah daerah kabupaten Sumbawa,dan kami sebagai masyarakat mengadu ke kecamatan utan,dan Tanggapan dari kecamatan utan, juga sangat kecewa dengan apa yang di lakukan oleh BWS tersebut,kami masyarakat sangat merasa dirugikan sekali karna di tutupnya pintu utama menuju ke pasilitas umum,

- Advertisement -

” Lahirnya bendungan beringin sila,bukan saja airnya untuk mengairi tanaman petani saja, tetapi di bendungan itu juga untuk pariwisata dan untuk masyarakat datang memancing,setelah di tutupnya pintu utama untuk menuju ke pasum,kami merasa sangat di rugikan karna tidak ada lagi pengunjung yang datang,”tutup sapon.(Myd)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *