Jakarta TMII, Sabtu, 11 Mei 2024, Media rcm.com – Ketua STKIP Purwakarta Dr. Agus Muharam menghadiri halalbihalal Idulfitri 1445 H Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). Acara bertajuk ‘Menitipkan Aspirasi PTS Kepada Presiden Terpilih Prabowo Suianto,’ berlangsung di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 11 Mei 2024.
Dr Agus mengatakan meski wilayahnya tidak terlalu besar, namun di Purwakarta ada 17 perguruan tinggi swasta, selain perguruan tinggi negeri. Hal itu membuat persaingan dalam memperoleh mahasiswa baru cukup ketat.
“Harapan kami tolong dibatasi seleksi mandiri di PTN. Jangan terlalu banyak mahasiswanya. Berilah kesempatan kepada PTS untuk menerima mahasiswa baru,” harap Dr. Agus.
Sebelumnya, Ketua APTISI, Dr. Ir. H. M Budi Djatmiko, M.Si., MEI, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya pertemuan tersebut sebagai momen untuk mempererat silaturahmi antar pimpinan perguruan tinggi swasta. “Ini adalah kesempatan kita untuk bersama-sama
memperkuat hubungan dan kerjasama di antara kita, terlebih dalam menyongsong tantangan pendidikan masa depan,” ujar Budi saat membuka acara, Sabtu (11/5/2024).
Acara ini sedianya akan dihadiri oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang kemudian harus membatalkan kehadiran karena tugas negara yang mendesak. Sebagai penggantinya, Hashim Djojohadikusumo hadir untuk mewakili.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Djatmiko menyampaikan beberapa harapan dan masukan kepada pemerintahan baru, terutama terkait posisi perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia. “Kami berharap pemerintah baru dapat memberikan perhatian lebih pada PTS, mengingat
kontribusi dan jumlahnya yang lebih besar dibandingkan perguruan tinggi negeri (PTN),” jelas Budi.
Ketua Panitia RPPP, PO. Abas Sunarya, menyatakan bahwa acara ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta se-Indonesia. Kehadiran peserta dalam jumlah besar ini menunjukkan komitmen dan kebersamaan dalam memajukan pendidikan
tinggi swasta di tanah air.
“Kegiatan ini berhasil berlangsung berkat partisipasi dari semua pihak. Ini membuktikan bahwa kerjasama yang erat antar anggota dapat menciptakan hasil yang positif bagi semua,” tambah Abas.
Melalui pertemuan ini, APTISI berharap dapat terus memperjuangkan kepentingan dan pengembangan pendidikan tinggi swasta di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan nasional. Selanjutnya, acara ini juga menjadi platform untuk memberikan
umpan balik kepada pemerintah terkait kebijakan yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan kualitas pendidikan tinggi swasta di masa yang akan datang. (*red).
( Dessi Natalia Tarigan )