JSIT Pekalongan Dorong Guru Kuasai Deep Learning dan Kecerdasan Artifisial

Reporter Media RCM Pantura 44 Views

IMG 20251025 WA0120 scaled

 

Pekalongan — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kabupaten Pekalongan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan kapasitas guru. Upaya tersebut diwujudkan dengan menggelar pelatihan dan workshop bertajuk Pembelajaran Mendalam, Koding, dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di Hotel Dafam Kota Pekalongan, pada Sabtu–Minggu (25–26/10/2025).

 

- Advertisement -

Ketua JSIT Kabupaten Pekalongan, Rustini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan guru SIT yang diselenggarakan oleh JSIT Kabupaten Pekalongan. Tujuannya agar guru-guru mampu memahami dan menerapkan konsep pembelajaran mendalam (deep learning) dalam proses belajar mengajar.

 

“Guru harus mampu memahami dan mendalami pembelajaran mendalam agar bisa mengaplikasikannya dalam kelas, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, SIT juga menekankan pentingnya adab dalam proses belajar,” ungkap Rustini.

 

Ia menambahkan, pelatihan ini diikuti oleh 130 guru Sekolah Islam Terpadu se-Kabupaten Pekalongan. Mereka akan mendapatkan materi dari widyaiswara dan tim PEDU yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru SIT. “Kami berharap dengan pemahaman dan pendalaman ilmu yang baik, semakin banyak orang tua yang percaya kepada sekolah SIT. Insya Allah, mereka tidak akan kecewa ketika memahami visi dan misi sekolah kami,” ujarnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Didin Nasrudin, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada JSIT atas penyelenggaraan pelatihan ini. Menurutnya, program semacam ini mendukung prioritas Kementerian Pendidikan dalam penguatan deep learning dan pembelajaran berbasis teknologi.

 

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan JSIT. Kegiatan ini memperkaya wawasan guru untuk menerapkan pendekatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tutur Didin.

 

Ia menambahkan, dunia pendidikan di Kabupaten Pekalongan terus menunjukkan kemajuan. “Alhamdulillah, pendidikan di Kabupaten Pekalongan dari tahun ke tahun mengalami perbaikan. Indikator seperti rata-rata lama sekolah, angka partisipasi, serta nilai literasi dan numerasi terus meningkat. Ini hasil dari perbaikan kurikulum, sarana-prasarana, kompetensi guru, dan dukungan pendanaan yang relatif bertambah,” jelasnya.

 

Melalui pelatihan ini, JSIT Kabupaten Pekalongan diharapkan semakin memperkuat peran guru SIT dalam menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga menanamkan nilai adab dan karakter pada peserta didik.

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *