KOTA TEGAL,Media RCM.Com – Jajaran Kepolisian akan menggelar Operasi Patuh Candi 2024 secara serentak selama dua pekan mulai tanggal 15-28 Juli 2024. Operasi yang bersifat mandiri kewilayahan ini akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif secara humanis melalui edukasi dan imbauan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, SH, SIK, MIK, pada saat sambutan dalam kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Patuh Candi 2024 di Aula Deviacita, Jum’at (12/7/2024).
“Operasi Patuh Candi 2024 adalah operasi kewilayahan dengan mengedepankan upaya edukasi dan persuasif yang humanis. Yang didukung penegakan hukum dengan mengedepankan sistem ETLE sebagai langkah terakhir,” kata Kapolres.
Kemudian untuk sasaran dalam kegiatan operasi adalah berbagai pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan lalu lintas. Seperti menggunakan HP saat berkendara, berada pengaruh miras saat berkendara, pengemudi tanpa helm atau sabuk pengaman, melawan arus serta balap liar.
Kapolres berpesan agar kegiatan operasi ini jangan dianggap seperti kegiatan yang rutin. Tetapi berikan inovasi dan kreativitas dalam upaya menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat. Sehingga mampu menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan korban fatalitas akibat laka lantas.
“Sekarang kita hidup di era yang berbeda. Menghadapi masyarakat sekarang tidak bisa seperti dulu. Pelaksanaan operasi harus melihat dinamika masyarakat yang ada saat ini,” tegasnya.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Agus Joko Guntoro, menambahkan bahwa dalam Operasi Patuh Candi 2024 seluruh personel harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
“Kita akan menggunakan pendekatan humanis, ini merupakan bagian dari keberhasilan operasi ini. Hindari sikap arogan dan tunjukkan bahwa Polri adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Kami berharap masyarakat melihat upaya ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” imbuhnya.
Herman