Blitar.MediaRCM.com – Warga Blitar sempat dibuat resah oleh beredarnya sebuah video yang menunjukkan gumpalan asap disertai kilatan petir di area sekitar Gunung Kelud pada Sabtu (31/5/2025).
Video tersebut memicu kekhawatiran masyarakat akan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung yang terakhir meletus pada tahun 2014 itu.
Namun, hasil pemantauan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Kelud menunjukkan bahwa tidak terdapat aktivitas vulkanik yang mencurigakan. Dalam laporan yang dirilis oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui petugas Aditya Gurasali, kondisi Gunung Kelud pada hari tersebut dinyatakan dalam keadaan normal atau berada di Level I.
Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan dengan angin lemah mengarah ke selatan dan barat daya. Suhu udara berkisar antara 21 hingga 31 °C dengan kelembaban 64-89%. Secara visual, tidak terlihat adanya asap atau awan keluar dari kawah gunung. Danau kawah tampak berwarna biru kehijauan, dengan bualan air samar di tengah danau. Suhu air danau yang tercatat melalui sistem telemetri adalah 30,82 °C.
PVMBG menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik menyikapi video yang beredar, karena aktivitas Gunung Kelud masih dalam batas normal. Meski begitu, warga tetap diimbau untuk tidak memasuki area kawah guna menghindari risiko bahaya gas beracun dan potensi bahaya lain yang tidak terlihat.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial maupun aplikasi pesan instan. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat, namun penting untuk memastikan sumber informasi berasal dari lembaga resmi. Isu yang tidak terverifikasi bisa menimbulkan kepanikan yang tidak perlu,” jelas Aditya Gurasali dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa fenomena seperti gumpalan awan atau kilatan petir yang terlihat dalam video kemungkinan besar merupakan fenomena meteorologi, bukan aktivitas vulkanik. Gunung Kelud sendiri terus dipantau secara intensif oleh tim PVMBG melalui sistem pemantauan visual maupun instrumental.
Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Waspada
Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya. Informasi resmi mengenai aktivitas gunung api bisa diakses melalui website PVMBG atau aplikasi Magma Indonesia.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat juga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius berbahaya yang telah ditetapkan sebelumnya, meskipun saat ini status gunung berada pada level normal.
Dengan kondisi Gunung Kelud yang masih stabil dan pemantauan terus dilakukan, masyarakat di sekitar wilayah Blitar dan sekitarnya diharapkan tidak mudah percaya pada isu yang belum jelas kebenarannya dan tetap menjalin komunikasi dengan pihak berwenang.(**)
Penulis Bas