Heboh Tabrakan Beruntun di Batang, Polisi: Ini Simulasi Lomba TPTKP Laka Lantas

Reporter Redaksi 638 Views

Batang, Media RCM.com – Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat saling bertabrakan hingga tujuh kali sejak pagi hingga siang hari. Kejadian ini membuat warga sekitar panik dan mengira terjadi kecelakaan beruntun, Aktivitas yang tidak biasa ini terjadi di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).

Namun, ternyata “kecelakaan” tersebut merupakan bagian dari perlombaan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP) lalu lintas yang diikuti jajaran polres se-eks Keresidenan Pekalongan.

“Kami melaksanakan perlombaan TPTKP laka lantas. Tujuannya salah satunya untuk meningkatkan profesionalisme rekan-rekan personel Polisi lalu lintas dalam pelaksanaan TPTKP lantas,” kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Jateng AKBP Endi.

Untuk mengamankan kegiatan simulasi ini, sebanyak 70 personel polisi dari tujuh daerah eks-Keresidenan Pekalongan dikerahkan. Setiap daerah mengirimkan 10 personel untuk bersiaga di lokasi.

- Advertisement -

Adapun daerah yang berpartisipasi dalam lomba ini meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang. Masing-masing polres membawa skenario simulasi kecelakaan yang berbeda.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Batang AKP Ahmad Zainurrozaq menjelaskan, pihaknya membawakan skenario kecelakaan akibat kelalaian yang kerap dilakukan pengendara sepeda motor.

“Satlantas Polres Batang kemudian menerima laporan dari masyarakat yang melapor 110, kemudian unit Gakum Satlantas datang mengamankan lokasi,” terangnya.

Dalam simulasi tersebut, polres Batang mengangkat tema kecelakaan yang disebabkan pengendara ugal-ugalan dan pengendara ojek online (ojol) yang tidak fokus karena mencari alamat. Aktivitas berbahaya ini kemudian mencelakai pengendara lain dengan terjadinya tabrakan beruntun.

Ahmad Zainurrozaq menekankan pentingnya latihan rutin untuk mengasah kemampuan anggota. Terlebih, anggota Satlantas akan selalu dinamis berpindah ke daerah lain, sehingga inisiasi perlombaan TPTKP ini penting untuk melatih kemampuan anggota polisi.

“Harapannya meningkatkan profesionalisme, meskipun kita sudah menangani berbagai macam kasus. Namun apabila tidak dilatih, hal itu akan luntur,” pungkasnya. (Dimas)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *