*MEDIARCM,JAWA TIMUR.*Nuansa hutan tropis sebagai habitat flora dan fauna menjadi tema utama yang diusung dalam pembuatan lukisan mural yang mendukung kegiatan penataan kawasan di Jalan Ampera Raya RW 010 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok. Perpaduan warna dan goresan lukisan dihasilkan dari tangan dingin tim PPSU Kelurahan Kebon Bawang yang hasil karyanya mampu menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas.
“Kita menginginkan wilayah Kelurahan Kebon Bawang bisa lebih indah dan hijau royo-royo. Untuk itu, kita akan maksimalkan dalam kegiatan penataan kawasan di tahun 2023 ini dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti Sudin Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air, Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Lingkungan Hidup, dan lain-lain,” terang Lurah Kebon Bawang, Nursetiyono saat ditemui di Kantor Lurah Kebon Bawang, Selasa (4/4).
Selain itu, ia juga mengapresiasi jajaran pengurus RT/RW, pengelola RPTRA, dan petugas PPSU Kelurahan Kebon Bawang yang ikut terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan penataan kawasan. “Semua ikut berkontribusi dalam menata lingkungannya termasuk dalam hal pemilihan lokasi dan ide-ide kreatif lainnya. Mereka berkreasi melakukan kegiatan itu dan sekarang sudah bisa dilihat hasilnya,” ujar Lurah Kebon Bawang.
Untuk proses pengerjaan kegiatan penataan kawasan di Jalan Ampera Raya RW 010 Kelurahan Kebon Bawang membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan. “Lokasi penataan kawasan yang pertama ada di Jalan Bugis dan yang kedua kita pilih di Jalan Ampera Raya karena itu lokasi yang strategis dan merupakan jalan tembus ke arah Jalan Yos Sudarso,” tambahnya.
Bentuk kegiatan penataan kawasan yang telah dilakukan di lokasi tersebut diantaranya, pembuatan lukisan mural, penataan trotoar, pengecatan kanstin, pembersihan saluran, penanaman pohon, pemasangan cermin cembung di tikungan, dan lainnya.
“Dengan harapan, kegiatan ini akan berkelanjutan dari titik pertama ke lokasi berikutnya sehingga seluruh wilayah Kelurahan Kebon Bawang akan lebih tertata rapi. Termasuk untuk penataan yang sebelumnya akan tetap dirawat dan dijaga. Setelah titik ini bagus, indah, dan hijau royo-royo kita akan pindah ke tempat lokasi yang baru untuk dilakukan penataan lanjutan,” pungkas Nursetiyono.
(Kustiawan)