KOTA PEKALONGAN MEDIA RCM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan memiliki program untuk mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Pekalongan. Selain bakal berdirinya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kota Pekalongan di Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, DLH merencanakan alat Pilah sampah sederhana yang ditempatkan di TPA maupun TPST.
Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo saat ditemui di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Senin (11/12/2023) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah punya program pengurangan sampah di TPA, ia merencanakan alat untuk memilah sampah sederhana sehingga nanti sampah yang organik bisa digunakan masyarakat untuk pemupukan dan yang anorganik dapat diproses lanjut.
“Sampah anorganik dapat diproses bebarengan dengan daur ulang dan dapat kita satukan dengan rencana TPST yang ada di Kertoharjo,” kata Joko.
Alat pilah sampah sederhana tersebut dapat dibuat sendiri, secara prinsip alat yang bisa dengan mudah dibuat. DLH tengah merencanakan untuk menambahkan anggaran untuk pembuatan alat Pilah sampah pada RAB pendirian TPST Kertoharjo.
“Alat Pilah sampah nantinya dapat ditempatkan di TPA dan TPST, yang organik dan anorganik dapat keluar sendiri-sendiri. Misal ada sampah plastik yang sudah tidak bermanfaat bisa diolah dan digunakan untuk BBM, wood plastik, paving, dan sebagainya,” jelas Joko.
Joko berharap sampah di TPA nantinya dapat dikelola dan disaring lagi agar tidak semakin menggunung. ( Rohman )
(Dinkominfo Pekalongan)
