Blitar, MediaRCM.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar bersama Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah pejabat terkait, menghadiri acara panen padi yang dilaksanakan di Kecamatan Selopuro pada Rabo ( 7/3/2025 ).
Bupati Blitar, Rijanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan panen padi ini merupakan bentuk sinergi yang solid antara pemerintah daerah, petani, dan berbagai pihak terkait dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya peran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Selopuro, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mendampingi para petani sehingga menghasilkan panen yang optimal.
“Berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani, serta dukungan dari para penyuluh, hasil pertanian kita di Kabupaten Blitar semakin menunjukkan perkembangan yang positif.
Kegiatan panen ini juga menjadi bukti bahwa dengan pendampingan yang tepat, sektor pertanian kita bisa terus berkembang dan memberikan hasil yang maksimal,” ujar Bupati Rijanto.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan instansi terkait yang turut menyaksikan keberhasilan panen padi di Kecamatan Selopuro. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta memastikan ketersediaan pangan yang stabil di Kabupaten Blitar.
Sebagai bagian dari upaya terus mendukung sektor pertanian, pemerintah daerah berjanji akan terus memberikan bantuan yang dibutuhkan para petani, baik dari segi pelatihan, fasilitas, hingga akses terhadap teknologi pertanian yang lebih modern.
Ditempat yang sama, Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana, menambahkan bahwa pihaknya dari jajaran TNI turut berperan dalam mengawal program ketahanan pangan nasional, termasuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, ketahanan pangan yang kuat akan menjadikan negara lebih kuwat.
“Kami juga mendukung program Serap Gabah Petani (SERGAP) yang memastikan Bulog membeli padi dengan harga Rp6.500 per kilogram. Dengan harga yang stabil, petani bisa mendapatkan keuntungan yang layak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, menyampaikan apresiasinya terhadap para petani di Kecamatan Selopuro yang telah menerapkan metode pertanian dengan bibit unggul. Dengan adanya pendampingan dari BPP dan PPL, hasil panen tahun ini cukup memuaskan.
“Kami telah mensosialisasikan program SERGAP kepada kelompok tani (Gapoktan) agar mereka menjual hasil panennya ke Bulog dengan harga Rp.6.500′- perkilo yang telah ditetapkan. Dengan begitu, harga padi tetap tinggi dan petani tidak mengalami kerugian,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan panen ini Wakil Bupati Blitar, Forkopimda, Sekda Kabupaten Blitar, asisten daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Wlingi, Camat Selopuro, serta para kelompok tani di Kecamatan Selopuro.
Dengan adanya panen ini, diharapkan petani semakin termotivasi untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat Blitar.
Pemerintah Kabupaten Blitar, berkomitmen untuk terus memperkuat sektor ini sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah, dengan fokus pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.”tutupnya.
Penulis Basuki