MEDIA RCM sumbawa BARAT NTB.Ratusan guru di kabupaten Sumbawa Barat menggelar aksi solidaritas terhadap seorang guru honorer PAI SMKN 1 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dilaporkan oleh salah satu wali muridnya.rabu (04/10/23)
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Muhammad Nasir, S.Pd., M.Pd di depan pengadilan negeri sumbawa Rabu 04/10 ,”mengatakan aksi solidaritas tersebut untuk memberikan dukungan kepada Akbar sorasa guru honorer PAI SMKN 1 kabupaten Sumbawa Barat (KSB ) yang di laporkan oleh orang tua wali muridnya yang di mana saat itu Akbar seorang guru honorer pendidikan agama Islam( PAI) menegur anak didiknya untuk sholat dengan menepuk punggungnya, sehingga murid tersebut merasa keberatan hingga melawan gurunya dan mengadu ke orang tuanya hingga guru honorer Akbar di laporkan ke aparat penegak hukum.
Sementara itu, Ketua AGPAII KSB, Nurjihad, S.Ag., M.Pd,sudah menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kekhilafan guru PAI SMKN 1 Taliwang yang melakukan pemukulan terhadap siswa yang tidak segera beranjak untuk menunaikan sholat zuhur berjamaah. “Kejadian itu terjadi, setelah sebelumnya beberapa kali mengajak siswa bersama-sama menuju masjid, namun tidak dihiraukan. Hal itu menimbulkan keberatan orang tua siswa yang bersangkutan,” ucapnya
pernyataan sikap AGPAII KSB.Dalam poin selanjutnya, AGPAII menyesalkan sikap orang tua murid yang cenderung tidak kooperatif terhadap upaya perdamaian dan penyelesaian kasus secara kekeluargaan oleh pihak sekolah dan keluarga guru yang bersangkutan.
“Kami mengutuk sikap orang tua murid yang bersemangat menuntut dan memenjarakan guru anaknya sendiri. Sementara orang tua dan siswa tersebut tidak menunjukkan sikap sebagai pembelajar yang baik, tidak mendukung program pemerintah daerah tentang wajib belajar 12 tahun. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya pembiaran untuk tidak bersekolah hingga memasuki semester ke-3 siswa yang bersangkutan dalam kondisi sehat,”
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)Dia menjelaskan, aksi solidaritas guru se- kabupaten Sumbawa Barat tersebut sekitar pukul 09.00 WIB berkumpul di sekolah tempat abkar mengajar SMKN 1 kabupaten Sumbawa Barat dengan pesertanya mencapai 600 orang menggunakan 70 unit lebih kendaraan roda empat.
Rombongan para guru ini berangkat menuju pengadilan negeri kabupaten Sumbawa besar sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengawalan dari petugas Polres kabupaten Sumbawa Barat, Aksi yang dilakukan ratusan guru se-kabupaten sumbawa barat, untuk memberikan dukungan kepada (Akbar sorasa) juga memastikan proses hukum di hentikan.Pihaknya juga akan terus bergerak sampai Akbar sorasa seorang Guru honorer itu di bebaskan., tutupnya.rabu (04/10/23)
(M.SaLeh/Myd)
