Bojong – Senin, 26 Agustus 2024, menjadi momen penting bagi Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pada hari tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 84 UIN Gus Dur mengadakan kegiatan sosialisasi dan launching resmi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Acara ini berlangsung di Balai Desa Sumurjomblangbogo.
Kegiatan sosialisasi dan launching DRPPA ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat desa. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sumurjomblangbogo, Bapak Sunaryo, S.E., beserta perangkat desa, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Pekalongan, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Gus Dur, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Gus Dur, dosen pendamping lapangan KKN, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Sumurjomblangbogo, Ibu-ibu PKK, serta perwakilan dari empat sekolah di Desa Sumurjomblangbogo beserta beberapa siswanya.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Ibu Dian Rif’iyati, M.SI., selaku dosen pendamping lapangan dari UIN Gus Dur, yang menyampaikan apresiasi atas kerjasama seluruh pihak dalam mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Desa Sumurjomblangbogo dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Bapak Sunaryo, S.E., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program ini. “Dengan diresmikannya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak,” tegas Sunaryo.
Acara berlanjut dengan sosialisasi dari perwakilan Dinas DRPPA, yakni Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Ibu dr. Ratna Susanti, dan Kepala Bidang Perlindungan Anak, Ibu Tina Eri Astuti, S.E., M.M. Dalam sambutannya, mereka menekankan bahwa program DRPPA yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya panjang untuk menciptakan desa yang ramah bagi perempuan dan anak. “Program ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan agar dampaknya semakin luas dan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Ibu Tina Eri Astuti.
Ibu Ningsih Fadhillah, M.Pd., selaku Ketua PSGA, juga memberikan sambutannya, menegaskan bahwa peluncuran DRPPA ini sangat penting untuk mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung pendidikan pertama bagi anak-anak. Sementara itu, Prof. Dr. Imam Khanafi, M.Ag., selaku Ketua LP2M UIN Gus Dur, menekankan peran penting pendidikan dalam keluarga, khususnya dari seorang ibu, dalam membentuk karakter dan masa depan anak.
Di tengah-tengah acara, para hadirin disuguhkan penampilan tari tradisional Candi Ayu oleh anak-anak Desa Sumurjomblangbogo. Penampilan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya lokal yang tetap dilestarikan oleh generasi muda.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Bapak Sunaryo, sebagai simbol resmi peluncuran DRPPA di Desa Sumurjomblangbogo. Setelah itu, peserta acara disuguhkan dengan penayangan video dokumentasi yang menampilkan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN kelompok 84 selama berada di desa ini. Video tersebut menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi masyarakat untuk terus melanjutkan program-program yang telah dirintis.
Dengan adanya kegiatan ini, Desa Sumurjomblangbogo resmi menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Mahasiswa KKN kelompok 84 berharap bahwa program ini dapat berlanjut dan terus ditingkatkan oleh masyarakat, demi terciptanya desa yang lebih aman, sejahtera, dan harmonis bagi perempuan dan anak-anak. (mas)
