BLITAR.MediaRCM.com – Peta pertarungan di Pilkada Kabupaten Blitar semakin jelas. Bupati Blitar petahana Hj Rini Syarifah, yang akan kembali maju dalam Pilkada 2024, kini telah menetapkan Abdul Ghoni sebagai calon wakil bupatinya.
Hari ini, Abdul Ghoni dan Rini Syarifah menerima rekomendasi dari Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edi Masna, menjelaskan bahwa Abdul Ghoni mungkin masih asing di mata masyarakat Blitar, namun dia adalah orang yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.
“Abdul Ghoni mendaftar di Partai Demokrat. Yang penting adalah pilihan Bupati, bukan partai,” kata Edi Masna.
Edi Masna juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, PKB diharapkan akan merekomendasikan pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni, dan hal ini sudah dapat dipastikan.
“Abdul Ghoni bukan kader Partai Demokrat, namun setelah mendaftar di Partai Demokrat dan berdasarkan penilaian Bupati, tampaknya dia cocok berpasangan dengan Abdul Ghoni,” jelas Edi Masna.
Menurut Edi Masna, Kabupaten Blitar membutuhkan tokoh-tokoh muda yang visioner untuk memanfaatkan potensi dan mempertahankan kearifan lokal.
Terkait partai-partai lain yang belum berkoalisi, Edi Masna enggan berkomentar dan berharap agar partai-partai tersebut dapat bergabung dengan PKB dan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni.
Edi Masna juga yakin pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni akan memenangkan Pilkada. “Saya yakin mereka akan menang, bahkan lebih dari seratus persen,” pungkasnya.
Jika hal ini benar, pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni akan diusung oleh PKB dan Demokrat dan akan bertarung melawan pasangan Rijanto dan Kaji Beki yang diusung oleh PDIP dan PAN. Kini, langkah partai-partai Gerindra, Nasdem, Golkar, dan PPP masih dinantikan.
Dengan berkembangnya situasi politik di Kabupaten Blitar, langkah-langkah selanjutnya dari partai-partai seperti Gerindra, Nasdem, Golkar, dan PPP akan sangat menentukan arah kompetisi di Pilkada mendatang.
Saat ini, partai-partai tersebut masih belum mengumumkan koalisi atau calon yang mereka usung. Keterlibatan mereka akan menjadi kunci dalam menentukan kekuatan lawan bagi pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni. Dengan adanya dinamika politik yang terus berubah, pemilih di Kabupaten Blitar diharapkan dapat memperoleh informasi yang jelas untuk membuat keputusan yang tepat dalam Pilkada 2024.
Dalam waktu dekat, perkembangan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap koalisi dan strategi yang akan diterapkan oleh masing-masing pihak. Pemilih akan memantau dengan saksama bagaimana koalisi dan calon yang diusung dapat memenuhi harapan dan kebutuhan Kabupaten Blitar di masa depan.(**)
Penulis Basuki