Pekalongan, MediaRCM.com – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pekalongan meningkatkan kemampuannya dalam mengurus organisasi melalui kegiatan Capacity Building di Bandung, Jawa Barat, 22-24 Februari 2024.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan bahwa capacity building ini untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan, karena tugas mereka dinantikan oleh masyarakat dalam memberdayakan dan menyejahterakan keluarga.
“Tadi kami juga sampaikan ke pengurus PKK dan DWP sebelum ikut serta mensejahterakan keluarga lain, pengurus juga harus mampu untuk membangun pemberdayaan keluarganya sendiri terlebih dahulu sebagai contoh dalam penerapan pembangunan keluarga yang sejahtera,” tutur Salahudin.
Salahudin menyampaikan terima kasih atas peran serta seluruh pengurus baik tingkat kota, kecamatan dan kelurahan, kader penggerak DPMPPA. “Mohon maaf apabila dukungan pemerintah dirasa belum cukup dalam mendukung berbagai program kegiatan PKK dan DWP,” kata Salahudin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan di Bandung ini untuk meningkatkan kapasitas untuk memajukan organisasi TP PKK dan DWP Kota Pekalongan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
“Harapannya kita dapat memberikan konstribusi terhadap pembangunan Kota Pekalongan, khususnya bagi pengurus TP PKK dan DWP yang merupakan mitra kerja dari Pemerintah Kota Pekalongan,” ungkap Inggit.
TP PKK dan DWP selaku organisasi perempuan di Kota Pekalongan sebagai mitra kerja pemerintah tentunya memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pembangunan terutama membangun keluarga sejahtera.
“Keberadaan TP PKK dan DWP dapat dilihat sebagai organisasi yang dinamis dan banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia yang tujuan untuk pengurus. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan keluarga dan mewujudkan keluarga yang terdidik, terampil, dan mampu secara ekonomi melalui upaya pendidikan keterampilan dan peningkatan ekonomi keluarga,” beber Inggit.
Inggit berharap hal positif yang didapat di Bandung ini dapat dikaji terapkan di Kota Pekalongan. (Kominfo)
