Jawa Timu,Media RCM–Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi M.M., membuka kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2023 yang bertempat di Gedung Cindewilis Desa Pakisaji, Senin (3/7) siang.
Turut hadir pada kegiatan ini Beberapa Jajaran Perangkat Daerah, Forkopimda Kabupaten Malang dan para Camat, Kepala Desa, Aparatur Pemerintah Desa di Kabupaten Malang.
Pada kesempatan ini Bupati Malang menyerahkan BPKB kendaraan operasional yang merupakan Hibah Pemerintah Kabupaten Malang kepada Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020, sekaligus akan diserahkan pula piagam penghargaan dan penyematan lencara Desa Mandiri kepada Kepala Desa di 3 (tiga) wilayah kecamatan yakni, Pakisaji, Kepanjen, dan Sumberpucung, yang statusnya sudah Desa Mandiri. “Selamat kepada Kepala Desa yang wilayah desanya sudah berstatus Desa Mandiri. Saya berharap nantinya seluruh Kepala Desa akan semakin termotivasi dengan adanya apresiasi maupun penghargaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang,” ucap Bupati Malang.
Perlu diketahui bahwa desa merupakan unit pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menjadi sektor terdepan dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Malang sangat mengharapkan agar Kepala Desa beserta jajaran aparatur penyelenggara Pemerintah Desa dapat menjadi lokomotif yang mampu menjalankan peran sebagai ujung tombak dalam melayani masyarakat, memberikan kemudahan akses layanan yang berkualitas, dan mengupayakan percepatan serta optimalisasi diberbagai bidang.
Untuk itu, Bupati Malang menyampaikan Agar Kepala Desa dapat mengetahui, memahami, dan memedomani regulasi terkait pengelolaan keuangan desa, pengelolaan tanah kas desa. Selain itu, pengelolaan keuangan desa, perlu diperhatikan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa secara keseluruhan. “Kepada Camat dan juga Kepala Desa, agar dapat memperhatikan peningkatan dan pemutakhiran status perkembangan desa berdasarkan IDM,” ujar Bupati Malang,
Terakhir Bupati Malang berharap agar momentum ini dapat menjadi ruang untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari para pemateri, agar nantinya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dapat berjalan optimal, didukung oleh Sumber Daya Aparatur Desa yang disiplin dan profesional, serta diikuti dengan pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, terarah, efektif dan efisien. (Prokopim/gis/joko
