PEKALONGAN, – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pekalongan menggelar Focus Group Discussion Standar Pelayanan Publik (FGDSPP) 2025 di Aula Kantor BPS, Rabu (26/2/2025). Diskusi ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari para pengguna layanan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Peserta Focus Group Discussion dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Mereka terdiri dari perwakilan instansi pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, serta perwakilan dari organisasi masyarakat dan media. Selain itu, hadir pula para pengguna layanan BPS, termasuk perwakilan dari lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan sektor swasta yang kerap menggunakan data statistik dalam pengambilan keputusan.
Kepala BPS Kabupaten Pekalongan, Maibu Barwis Sugiharto, menegaskan bahwa FGD ini merupakan agenda tahunan sebagai upaya evaluasi dan peningkatan layanan.
“Kami ingin memastikan layanan yang kami berikan sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan FGD ini, kami dapat menampung masukan langsung dari pengguna layanan guna meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Ketua Tim Diseminasi dan Layanan Statistik BPS Kabupaten Pekalongan, Diah Tripuji Astuti, menambahkan bahwa forum ini tidak hanya menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, tetapi juga kesempatan bagi BPS untuk mensosialisasikan mekanisme dan prosedur pelayanan.
“Kami ingin memastikan pengguna layanan memahami jenis layanan yang tersedia, baik yang berbayar maupun gratis, serta jam operasional kami,” jelasnya.
Diah Juga menyatakan bahwa Audiens sangat antusias terhadap pelayanan yang kami berikan.
“Kami juga menerima banyak masukan dari mereka untuk peningkatan kualitas layanan pada tahun 2025. Audiens mengapresiasi layanan yang telah kami berikan hingga tahun 2024. Mereka berharap data yang kami hasilkan bisa lebih dikenal oleh masyarakat, dengan promosi dan publikasi yang lebih masif, terutama karena generasi saat ini semakin melek digital. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya penyajian data yang lebih akurat, akuntabel, dan selalu up to date agar lebih bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Ya, harapan lainnya adalah agar kami semakin gencar dalam melakukan promosi dan publikasi, sehingga masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan data yang kami sediakan.” Tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, hasil diskusi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani seluruh peserta. Dengan FGD ini, BPS Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan berbasis kebutuhan masyarakat dan memperkuat peran data statistik dalam pembangunan daerah.