BBM Naik Lagi” Rakyat Bisa Gila Terhimpit Beban Hidup yang Berat Pengamatan dari PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Reporter Media RCM Banten 4 Views

 

Jakarta,mediarcm.com

- Advertisement -

Kondisi krisis dalam sektor ekonomi masih membebani kehidupan Masyarakat saat ini.

Dengan terjadinya PHK masal akibat kebijakan kebijakan yang tidak pro pada industri dalam negri maka tidak bisa di hindari kebangkrutan besar besaran yang merugikan pihak industri dan Masyarakat yang bekerja terjadi dimana mana. Sampai hadir tahun 2025 belum ada upaya pemerintah menolong industri dalam negri agar bisa tertolong dan tidak bangkrut. Masyarakat akan merasakan kesulitan mencari kerja bila banyak pabrik tutup.

Dampak Dari Kenaikan BBM

Kesenjangan Sosial makin dalam seperti jurang yang sangat gelap. Semakin meluas kemiskinan terjadi dimana mana sudah bisa dipastikan.
Harga harga barang seperti minyak goreng semakin mahal meroket. Harga harga kebutuhan pokok sayur mayur juga telur atau Daging makin tidak terjangkau untuk Masyarakat kecil membelinya.

Penghasilan Masyarakat semakin tidak mungkin menopang bisa hidup sejahtera karena sulitnya mencari pendapatan uang saat ini. Pekerjaan untuk Masyarakat yang layak memang tidak ada atau sangat jarang.

Keputusan Pemerintah menaikkan Harga BBM sangat tidak bijaksana. Seperti tidak perduli kepada RAKYATNYA yang sangat susah. Rakyat bisa gila gilaan karena ancaman kelaparan bisa terjadi dimana mana menurut PROF KH DR SUTAN NASOMAL SH,MH

Hal ini menambah Rakyat Sengsara
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian bunyi keterangan Pertamina soal perubahan harga BBM terbaru, dikutip Jumat (31/1/2025).

Di Provinsi DKI Jakarta, harga BBM Pertamax per 1 Februari 2025 naik menjadi Rp 12.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.500 per liter pada Januari 2025.

Berikut Daftar Lengkap Harga BBM di SPBU Pertamina di DKI Jakarta per 1 Februari 2025:

Pertamax Rp12.900 per liter (sebelumnya Rp12.500)
Pertamax Turbo Rp14.000 per liter (sebelumnya Rp13.700)
Pertamina Dex Rp14.800 per liter (sebelumnya Rp13.900)
Pertamax Green 95 Rp13.700 per liter (sebelumnya Rp13.400)
Dexlite Rp14.600 per liter (sebelumnya Rp 13.600)
Pertamax di Pertashop: Rp12.800 per liter (sebelumnya Rp12.400)

Semua harga barang dan makanan semakin mahal

Pekerjaan untuk Masyarakat tidak ada tetapi BBM NAIK

Pemerhati kondisi Masyarakat PROF SUTAN menghimbau kepada Bapak Presiden RI Jendral H Prabowo Subiyanto. Jangan ambil keputusan yang menambah RAKYAT SENGSARA.
Diamnya Masyarakat saat ini karena melihat dan menilai semua pihak di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo
Mentri mentrinya bisa tidak bekerja menolong rakyatnya
Apa tidak jelas rakyat sangat sengsara saat ini akibat hancur leburnya ekonomi dirusak oleh pemerintah yang lalu

Kesulitan rakyat saat ini karena kebijakan yang tidak pro rakyat di laksanakan pemerintah yang lalu. Pemerintah yang sekarang harus mampu mengambil kebijakan yang PRO RAKYAT.
Bukan menambah rakyat sengsara

Polemik hancurnya ekonomi saat ini semakin berat ditanggung oleh NEGARA INDONESIA DAN RAKYAT
Karena ulahnya para mentri yang tidak mampu melaksanakan tugasnya serta tidak mematuhi perintah PRESIDEN RI

Masyarakat sangat yakin kepada Bapak Jendral H Prabowo Subiyanto bisa menyapu bersih para mentri yang tidak bisa bekerja.
Menata kembali REPUBLIK INDONESIA agar ekonomi kembali sehat dan membantu Masyarakat luas. Menciptakan sebanyak banyaknya lapangan pekerjaan untuk RAKYAT.

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH mengingatkan dan menghimbau agar BATALKAN KENAIKAN BBM yang hari ini di umumkan.

Masih banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah agar bisa menolong RAKYAT saat ini. Tidak perlu menaikkan BBM atau menaikkan yang tidak penting pada hal lainnya.

Masyarakat perlu bukti
Bukan janji

Red

Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *