BREBES, MEDIA RCM -Rombongan Artefak asal Jakarta yang merupakan rombongan pembawa jejak-jejak peninggalan sejarah Nabi Muhammad SAW tiba di Kabupaten Brebes, pada Kamis (15/6/2023).
Rombongan yang di Ketuai Ludi tiba sekira pukul 13.00 WIB di Rumah Padepokan Saung Merah Putih di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Di Rumah Majelis Saung Merah Putih milik Tarjo Permana mengatakan, “Alhamdulillah sore hari ini Majlis Dzikir Saung Merah Putih Desa Klampok kedatangan tamu Rombongan Artefak bersama Al Habib Muhammad Sulthon Badar Al Habsyi dari Tegal Pengasuh Majlis Pengajian Malam Rebo membawa yaitu rambut, imamah, dan darah bekam Baginda Muhammad Rasulullah SAW.” Ujarnya.
“Mudah-mudahan bisa membawa berkah, barokah buat masyarakat Brebes khususnya Desa Klampok,” Tutur Tarjo Permana
Sementara itu, Ketua Rombongan Artefak Ludi mengatakan, pertama waktu awal pihaknya ke Sragen karena sedang road show atau keliling untuk memamerkan barang-barang ini.
“Dari Sragen, Solo ke Tegal, Semarang, Brebes, kemudian akan singgah ke Pekalongan untuk berkeliling untuk memamerkan,” ujar Ludi.
Ludi mengungkapkan untuk barang-barang yang dibawa terkait peninggalan Baginda Rasulullah SAW ada sorban, rambut, janggut, darah bekam, potongan sorban, siwak, sama rambutnya wanita-wanita suci putri serta istrinya Baginda Rasulullah SAW ada Siti Khadijah, Siti Fatimah sama Siti Aisyah.
Ludi pun berpesan dengan adanya road show ini berharap agar masyarakat tahu bahwa ada peninggalan barang – barang Baginda Rasulullah SAW, yang sekarang ini sedang berkeliling untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah Saw.
“Harapannya dengan adanya barang-barang ini bisa menambah nilai keislaman kita, keimanan kita dan kita meniru perilakunya Baginda Rasulullah SAW,” kata Ludi.
Lanjut Ludi, bahwa kunjungannya ke Brebes baru pertama kali,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi, antusias masyarakat sangat luar biasa, dan bahkan berbondong-bondong berdatangan hanya untuk mencium barang-barang peninggalan Baginda Rasulullah SAW .
Seperti yang dituturkan Ani Yuliati (44), ia mengaku sangat bersyukur sekali.
“Alhamdulillah bisa mencium langsung, baunya wangi banget. Semoga bisa mendapatkan karomah dan syafaatnya, aamiin,” ungkap Ani.
(Jihadi)