Efrie Perdana Telah Menyelesaikan Perjuangan Membela Panji Merah Putih Pada Ajang Olahraga Asia Tenggara SEA GAMES Ke–32 Tahun 2023 Di Kamboja
Hallo Sahabat #LapasTabanan
TABANAN. MEDIA RCM. COM
11 Mei 2023
INFO_PAS – Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Efrie Surya Perdana telah menyelesaikan perjuangannya membela Panji Merah Putih pada ajang Pesta Olah Raga Asia Tenggara SEA Games Ke-32 Tahun 2023 yang dihelat di Kamboja. Turun pada Cabang Olahraga Vovinam, Efrie sukses persembahkan 3 Medali Perunggu di 3 nomor berbeda, Kamis (11/05).
Pada masing-masing nomor tersebut yakni Performence Putra Leg4x (Men’s Team Leg Attack Technique) Efrie tergabung dengan anggota tim I Made Khrisna Dwipayana, I Wayan Purbawa, I Kadek Mogi Bahana Leng dan Dewa Gede Tomi Sanjaya. Pada nomor Da Luyen Vu Khi (Female Defense against 3 Males with Weapon) tergabung dengan anggota tim I Wayan Wisma Pratama, I Gusti Agung Ngurah Suardyana dan Sasvita Dewi serta di nomor Song Luyen Ma Tau (Pair Machete Form) Efrie berpasangan dengan I Wayan Wisma Pratama.
Keberhasilan mempersembahkan 3 Medali Perunggu merupakan peningkatan prestasi yang diraih Efrie dari ajang SEA Games Ke-31 Tahun 2021 yang lalu yang dihelat di Vietnam. Pada SEA Games 2 Tahun yang lalu, Efrie hanya berhasil mempersembahkan 2 Medali Perunggu. Menurut Efrie Hal ini tidak terlepas dari Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) yang diikuti bersama dengan rekan-rekan atlet yang lain. “Kami ikut Pelatnas sejak Oktober 2022 lalu. Melakukan latihan dua kali sehari, pagi dan sore di Tabanan. Satu kali latihan bisa menghabiskan waktu tiga sampai empat jam. Dan semenjak Februari yang lalu, latihan kami tambah menjadi tiga kali sehari,” ucapnya.
Efrie juga mengucapkan rasa bangga dan gembira karena bisa mengikuti SEA Games Kamboja 2023 ini dan juga bisa menambah perolehan medali dari SEA Games sebelumnya. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung saya. Kepada Bapak Kalapas yang telah mengijinkan saya untuk menjalani Training Centre serta rekan-rekan Petugas Lapas Tabanan yang selalu mensupport saya. Tanpa dukungan dan doa Bapak Kalapas serta rekan-rekan tidak mungkin saya bisa seperti ini,” terangnya.
