Bersama Forkopimda Pemalang, Harun Abdul Khafizh Tegaskan Pentingnya Menjaga Mata Air

Reporter Media RCM Pantura 28 Views

IMG 20251223 WA0013

PEMALANG- Upaya pencegahan bencana melalui gerakan penghijauan kembali dilakukan di Kabupaten Pemalang yang diinisiatif Kapolres Pemalang. Bersama jajaran Forkopimda, kegiatan penanaman pohon karet kebo dilaksanakan di Dusun Batur, Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari, Jumat (19/12/2025). Lokasi tersebut dipilih karena berada di kawasan sekitar mata air yang memiliki peran vital bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Harun Abdul Khafizh, yang juga tergabung dalam Lintas Komunitas Penjaga Mata Air Pemalang serta Komuniti Forestri, menegaskan pentingnya aksi nyata menjaga kelestarian alam. Ia menyebut, penanaman pohon bersama jajaran Forkopimda Pemalang merupakan bagian dari ikhtiar kolektif untuk merawat lingkungan secara berkelanjutan.

“Alhamdulillah, Kami memberikan apresiasi yang sangat besar dan ucapan terima kasih Kepada Bapak Kapolres Pemalang Karena menginisiasi kegiatan ini, Dengan mengajak seluruh jajaran Forkopimda. ada Ibu Kajari Pemalang, Bapak komandan Kodim Pemalang, dan juga Bapak Bupati. Pemalang kompak untuk menjaga kelestarian alam, Terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu semua ikut serta dalam kegiatan ini.” ujar Harun.

- Advertisement -

Menurutnya, kegiatan penghijauan tidak akan berhenti di wilayah pegunungan saja. Ia memastikan, bersama komunitas pecinta alam lainnya, gerakan penanaman pohon akan terus digencarkan hingga wilayah pesisir, khususnya kawasan Pantura, mulai dari Pemalang, Pekalongan, hingga Batang.

Harun menilai, dampak dari kegiatan penanaman pohon sangat besar, tidak hanya bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga terhadap keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat. Lingkungan yang terjaga, kata dia, akan menciptakan ekosistem yang sehat dan mendukung produktivitas warga.

“Kalau kondisi alam kita baik dan terawat, maka aktivitas ekonomi masyarakat juga akan berjalan lancar. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Pemerintah desa Cikendung dan seluruh masyarakat yang hadir dan terlibat dalam kegiatan penanaman pohon konservasi di sekeliling mata air desa cikendung, pulosari.” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan bahwa penanaman pohon menjadi strategi penting dalam menjaga sumber air sekaligus menekan potensi bencana banjir dan tanah longsor.

“Insyaallah nanti kita akan menanam satu juta pohon bersama-sama. Semoga desa-desa lain juga ikut bergerak,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, sekitar 1.500 bibit pohon ditanam melalui kolaborasi Polres Pemalang, Pemda, serta komunitas lingkungan. Forkopimda berharap, gerakan ini mampu menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya merawat alam demi keberlangsungan hidup generasi sekarang dan mendatang. (Bar)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *