Batang, Media RCM.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengimbau masyarakat agar tidak menggelar pesta pada malam pergantian tahun. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Aceh dan Sumatera.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres seusai menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Batang, Kamis (11/12/2025). Ia menilai perayaan dengan kembang api maupun petasan tidak relevan dilakukan di tengah situasi duka akibat bencana yang masih melanda berbagai daerah.
“Kita berharap masyarakat tidak menggelar perayaan malam tahun baru, apalagi menyalakan kembang api atau petasan, mengingat saat ini sedang memasuki musim bencana,” ujarnya.
Menurut AKBP Edi Rahmat, intensitas hujan yang tinggi serta meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi menjadi alasan tambahan untuk membatasi euforia pergantian tahun. Ia menegaskan pentingnya solidaritas kemanusiaan serta kepekaan terhadap warga lain yang tengah menghadapi kesulitan.
“Kita harus empati terhadap para korban bencana di berbagai daerah termasuk Sumatera. Mereka sedang susah, maka kita jangan berpesta,” tegasnya.
Meski demikian, Polres Batang tetap menyiapkan pola pengamanan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Kapolres memastikan pihaknya telah mendirikan pos pengamanan (pospam) serta menempatkan personel di sejumlah titik rawan keramaian. Koordinasi dengan TNI, BPBD, dan berbagai pihak terkait juga diperkuat untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
Pengamanan Nataru tahun ini tidak hanya berfokus pada aspek kriminalitas, tetapi juga penanganan potensi bencana. “Jika terjadi sesuatu, tentu Polres bersama TNI, BPBD, dan relawan sudah siap siaga,” katanya.
Seluruh personel Polres Batang akan dikerahkan sesuai kebutuhan, terutama di kawasan wisata, tempat ibadah, dan wilayah yang berpotensi mengalami gangguan kamtibmas. Kapolres turut mengimbau masyarakat tetap waspada selama beraktivitas, terutama pada malam hari dan saat cuaca buruk.
Polres Batang berharap masyarakat dapat memahami imbauan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap para korban bencana yang masih membutuhkan doa dan bantuan. (Dimas)



