MediaRcm,Jawa Timur||Ponorogo-HARI Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati dengan cara beragam. Di SMPN 2 dan SMKN 2 Ponorogo, misalnya, para siswa serta guru mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah, Selasa (2/5/2023). Peringatan Hardiknas setiap tanggal 2 Mei menandai hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.
Kepala SMPN 2 Ponorogo Imam Saifudin mengatakan, kewajiban berpakaian adat itu sebagai edukasi bahwa Indonesia memiliki aneka ragam budaya. Generasi muda harus memahami kebhinekaan di tengah kehidupan berbangsa. ‘’Dengan mengenakan busana tradisional maka anak didik kita menyadari akan mewarisi aset bangsa ini,’’ kata Imam.
Tema Hardiknas 2023 adalah Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Konsep merdeka belajar menganut kemandirian dalam menentukan pilihan cara belajar dan melakukan refleksi terhadap proses serta hasil belajar. ‘’Sebagai upaya membekali anak didik yang berkarakter kuat,’’ terang Imam.
Terpisah, Waka Humas SMKN 2 Ponorogo Sri Sumaryana memaknai Hardiknas untuk memajukan mutu pendidikan. Tugas orang tua dan guru memfasilitasi anak supaya dapat berinovasi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. ‘’Walaupun bebas dalam berinovasi, tapi tetap harus cinta terhadap bangsa dan negara. Salah satunya dengan mengenalkan busana tradisional yang beragam di Indonesia,’’ jelasnya. Humas/win/hw)joko
