PEKALONGAN– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar Bazar Pangan Murah selama empat hari, 26–29 Agustus 2025, di halaman kantor Disperindag setempat. Kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas stok serta harga kebutuhan pokok, sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan.
Plt. Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag Kabupaten Pekalongan, Eko Prasetyo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat.
“Karena barang langsung dari distributor, maka harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga pasar,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Dalam bazar tersebut, Disperindag menyiapkan sejumlah komoditas utama, di antaranya beras sebanyak 2 ton, minyak goreng 200 liter per hari, gula pasir 200 kilogram per hari, telur ayam 150 kilogram per hari, serta sayuran segar hasil kerja sama dengan petani dan distributor lokal.
Bazar ini terbuka untuk umum, dengan sasaran utama masyarakat Kecamatan Kajen, namun warga dari luar kecamatan juga tetap diperbolehkan berbelanja. Antusiasme terlihat sejak hari pertama, ketika ratusan warga memadati lokasi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga miring.
“Melalui bazar ini, Pemkab Pekalongan berupaya menjaga kestabilan harga dan mendukung ketahanan pangan, sekaligus menghadirkan perayaan Hari Jadi ke-403 yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” Jelas eko.
Salah satu warga, Ajeng, warga Sambiroto, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut.
“Kalau bisa diadakan rutin setiap bulan. Karena kebutuhan sembako itu terus berjalan, dan ibu-ibu sangat terbantu kalau ada pangan murah tapi tetap berkualitas,” ungkapnya.