Wakapolres Metro Jakarta Utara Sapa Warga Koja Lewat Ngopi Kamtibmas: Bahas Tawuran, Narkoba, dan Premanisme

Reporter Media RCM DKI 36 Views

Wakapolres Metro Jakarta Utara Sapa Warga Koja Lewat Ngopi Kamtibmas: Bahas Tawuran, Narkoba, dan Premanisme

Jakarta Utara —Mediarcm.com Upaya membangun kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat terus dilakukan Polres Metro Jakarta Utara. Pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., menggelar kegiatan bertajuk Ngopi Kamtibmas bersama warga RW 011 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB di Pos Satkamling Jl. Cikijang itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara dan jajaran Polsek Koja. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana akrab dan interaktif, dengan agenda utama mendengar langsung aspirasi, kritik, serta masukan dari masyarakat terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

Dalam sambutannya, AKBP James Hutajulu menyampaikan bahwa Ngopi Kamtibmas adalah bentuk nyata pendekatan humanis Polri dalam menciptakan ruang dialog dengan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan serta membuka ruang untuk menyampaikan keluhan atau pengaduan secara langsung.

- Advertisement -

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami hadir, mendengar, dan siap menindaklanjuti setiap informasi dari warga. Kegiatan ini bukan sekadar tatap muka, tetapi juga bentuk sinergi nyata antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam dialog tersebut adalah fenomena tawuran antar remaja yang masih terjadi di beberapa titik wilayah Jakarta Utara. Wakapolres menyebutkan bahwa sejumlah kasus tawuran melibatkan anak di bawah umur dan seringkali dipicu oleh interaksi negatif di media sosial.

“Banyak pelaku tawuran ternyata anak-anak yang berasal dari situasi keluarga yang tidak stabil. Mereka mencari validasi dari lingkungan pergaulan dengan cara yang salah,” jelasnya.

Baca Juga:  Ngopi Kamtibmas Bersama Wakapolres Metro Jakarta Utara: Ajak Warga Perangi Tawuran, Narkoba, dan Premanisme

Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan berbagai langkah preventif, termasuk membentuk 23 pos pengamanan saat bulan Ramadan lalu. Masyarakat juga diajak aktif menyampaikan informasi dan melakukan pendekatan kepada anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam aksi kekerasan.

Wakapolres juga menyinggung permasalahan narkoba yang menjadi tantangan serius di wilayah Jakarta Utara. Kawasan seperti Kampung Bahari (Bonpis) disebut masih menjadi titik rawan peredaran gelap narkotika.

“Pengguna narkoba bukan hanya melanggar hukum, tapi juga korban dari sistem yang harus dibenahi bersama. Kami butuh dukungan dan kepedulian warga agar informasi sekecil apa pun bisa kami tindak lanjuti,” kata AKBP James.

Ia juga mengingatkan bahwa rehabilitasi bagi pengguna tersedia, baik melalui program pemerintah maupun lembaga swasta.

Dalam laporan yang disampaikan, disebutkan bahwa dalam Operasi Brantas Jaya yang digelar 9–23 Mei 2025, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 570 orang yang terlibat dalam praktik premanisme, termasuk pak ogah, parkir liar, dan debt collector ilegal.

Salah satu temuan mencengangkan, menurut Wakapolres, adalah praktik parkir liar yang dikelola oleh oknum preman dan menghasilkan hingga Rp90 juta per bulan selama tiga tahun.

“Premanisme tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menghambat masuknya investasi dan merusak rasa aman masyarakat. Kami akan terus melakukan penindakan,” tegasnya.

Wakapolres turut mengedukasi masyarakat terkait keberadaan layanan darurat Polisi melalui Hotline 110, yang bisa diakses 24 jam. Namun, ia juga menyayangkan banyaknya laporan palsu atau prank call yang mencapai 85 persen dari total panggilan masuk.

“Prank call ini justru menghambat respons terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Kami imbau warga menggunakan layanan ini dengan bijak,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, doa bersama, serta foto bersama seluruh peserta kegiatan. Selama hampir tiga jam, kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan disambut antusias oleh warga RW.011.

Baca Juga:  Warga Pademangan Barat Dukung Polsek Pademangan Cegah Curanmor, Narkoba, dan Tawuran Lewat Program "Jum'at Curhat"

Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala di wilayah lainnya sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian Polri kepada masyarakat.

(*Red Dessi Natalia.T)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *