Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Depo Pertamina Plumpang, Wujud Sinergi Lindungi Warga Koja

Reporter Media RCM DKI 25 Views

Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Depo Pertamina Plumpang, Wujud Sinergi Lindungi Warga Koja

Jakarta Utara —Mediarcm.com Suasana kawasan Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (3/7/2025) pagi tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah aparat keamanan, petugas pemadam kebakaran, tenaga kesehatan, hingga relawan sibuk bersiaga. Namun, warga sekitar tak perlu panik. Aktivitas tersebut adalah bagian dari Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat yang digelar oleh Pertamina Integrated Terminal Jakarta Fuel Terminal (FT) Plumpang bersama unsur Pemerintah dan Aparat Keamanan.

Kegiatan simulasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana di sekitar kawasan vital nasional, khususnya area depo Pertamina Plumpang yang selama ini dikenal sebagai titik strategis penyimpanan bahan bakar.

Dalam simulasi tersebut, digambarkan terjadi insiden sambaran petir yang menyebabkan bau bahan bakar menyengat di sekitar RW 9, 10, dan 11 Kelurahan Rawa Badak Selatan. Warga yang mengetahui kejadian itu segera melapor melalui grup WhatsApp dan menghubungi aparat terkait.

- Advertisement -

Tak lama berselang, pihak Pertamina Integrated Terminal Jakarta menghubungi unsur Pemerintah Kota, TNI, Polri, hingga layanan darurat 112 dan 110. Seluruh unsur terkait pun bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan langkah penanganan.

Jalur evakuasi warga segera diatur oleh TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Sementara itu, proses evakuasi warga dilakukan oleh Satpol PP, BPBD, dan unsur TNI ke titik kumpul yang telah ditentukan di Balai RW 04 dan RPTRA Rasela.

Dalam skenario lanjutan, digambarkan terjadinya kebakaran yang menyambar ke tangki penyimpanan bahan bakar T-18 di area FT Plumpang. Tim pemadam kebakaran bersama ambulans dari Puskesmas dan PMI langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban luka bakar dan memadamkan api.

Berbagai unsur terlibat aktif dalam kegiatan ini, mulai dari aparat TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Dishub, hingga relawan masyarakat. Setelah proses evakuasi, pemadaman, dan penanganan korban selesai, simulasi diakhiri dengan skenario aksi demonstrasi warga yang berhasil diredam melalui dialog antara perwakilan demonstran dan pihak Pertamina.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., Wakapolsek Koja AKP Hartono SH, Manajer Pertamina Integrated Terminal Jakarta FT Plumpang, Bapak Miftahul Ulum, Sekcam Koja, Ibu Yuni Wijayanti, Lurah Rawa Badak Selatan, Bapak Yuyun Wahyudi, Kasatpol PP Kecamatan Koja Lely Tambunan, BPBD Jakarta Utara, Dishub, dan berbagai stakeholder lainnya.

Wakapolsek Koja AKP Hartono, SH, menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini penting sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi situasi darurat.

” Kita ingin seluruh unsur masyarakat dan instansi pemerintah memahami prosedur jika terjadi keadaan darurat. Ini bukan hanya soal kesiapsiagaan, tapi juga soal keselamatan bersama,” tegasnya.

Pihak Pertamina melalui Manajer FT Plumpang, Miftahul Ulum, juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan lingkungan sekitar.

” Keselamatan warga adalah prioritas kami. Simulasi ini menjadi salah satu bentuk transparansi dan komitmen kami untuk melindungi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Kapolsek Koja Kompol Dr Andry Suharto,SH,MH, mengatakan, meski hanya simulasi, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya di sekitar area Depo Plumpang. Pemerintah, aparat, dan masyarakat diingatkan untuk terus menjaga komunikasi dan kesiapsiagaan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan ini berakhir dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif,” pungkas Kapolsek.

(*Red Dessi Natalia.T)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *