Kolaborasi Babinsa, KPH, dan Polhut Ropang Laksanakan Patroli Hutan di Desa Ranan

Reporter Media RCM NTB 23 Views

‎NTB – Sumbawa, Komitmen menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan melalui sinergi lintas instansi di wilayah Kabupaten Sumbawa. Salah satu upaya nyata tersebut terlihat dalam kegiatan patroli hutan dan edukasi kepada masyarakat yang digelar di Desa Ranan, Kecamatan Ropang. Rabu (2/07/2025)

‎Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KPH Resort Ropang, Polisi Kehutanan (Polhut), dan aparat TNI melalui Babinsa Koramil 1607-03/Ropang.

- Advertisement -

‎Patroli ini tidak hanya menitikberatkan pada pengawasan hutan, namun juga diisi dengan edukasi kepada pemilik kebun mengenai tata cara penebangan pohon secara lestari dan bertanggung jawab.

‎Kegiatan dihadiri oleh Kepala Resort KPH Ropang, Bapak Kusmayadi, anggota Polhut Ropang yang dipimpin Bapak Abdul Aziz, serta Babinsa Koptu Yudha, yang bertindak sebagai pendamping sekaligus fasilitator antara petugas dan masyarakat.

‎Dalam keterangannya, Koptu Yudha menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari peran aktif aparat teritorial dalam menjaga lingkungan bersama masyarakat.

‎”Sebagai Babinsa, saya berkewajiban mendukung setiap upaya pelestarian lingkungan. Kehadiran kami bukan hanya sebagai pengamanan, tapi juga sebagai jembatan komunikasi antara warga dan pihak kehutanan agar pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan baik,” ungkapnya.

‎Tim gabungan melakukan patroli hutan di sekitar wilayah perkebunan milik warga, dalam sesi edukasi, petugas menjelaskan kepada warga tata cara penebangan pohon yang memperhatikan prinsip keberlanjutan, meliputi:

‎1. Penebangan hanya dilakukan pada pohon berdiameter minimal 20 cm.

‎2. Menggunakan metode tebang pilih, hanya pohon yang cukup umur dan sehat yang boleh ditebang.

‎3. Memilih pohon dengan batang lurus, minim cabang, dan simetris.

‎4. Menjaga pohon-pohon yang berada di area rawan seperti tepi sungai dan jurang.

‎5. Melakukan reboisasi atau penanaman kembali setelah proses penebangan.

‎Kepala Resort Ropang, Bapak Kusmayadi, menegaskan bahwa pendekatan edukatif seperti ini lebih efektif dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap kelestarian hutan.

‎“Kami tidak hanya datang untuk mengawasi, tapi juga mengedukasi. Masyarakat perlu didampingi agar bisa menebang pohon secara sah dan lestari tanpa merusak keseimbangan alam,” ujarnya.

‎Sementara itu, Polhut Abdul Aziz menambahkan bahwa sinergi antara petugas kehutanan dan aparat kewilayahan seperti Babinsa sangat membantu dalam pelaksanaan tugas-tugas perlindungan hutan.

‎”Kehadiran Babinsa memperkuat komunikasi kami dengan masyarakat. Ini wujud sinergitas yang efektif untuk menjaga kelestarian sumber daya alam kita,” katanya.

‎Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan semakin meningkat. Kolaborasi antara instansi teknis dan aparat teritorial menjadi kunci dalam menciptakan keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lingkungan.

‎(Pendim 1607/Sumbawa)‎

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *