PT LIONMESH PRIMA Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024
Jakarta, 25 Juni 2025 —Mediarcm.com PT Lionmesh Prima Tbk (kode saham: LMSH), produsen terkemuka dalam industri wire mesh dan produk baja lainnya, telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu, 25 Juni 2025, di Hotel DoubleTree by Hilton, Jakarta Kemayoran.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui sejumlah agenda penting, antara lain:
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2025. Dewan Komisaris juga diberikan wewenang penuh untuk menunjuk pengganti apabila kantor akuntan publik yang ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya karena alasan tertentu.
Kinerja Keuangan 2024
Tahun 2024 merupakan tahun penuh tantangan bagi Perseroan. Penjualan neto tercatat sebesar Rp91,62 miliar, turun 18,91% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, rugi tahun berjalan meningkat menjadi Rp7,48 miliar, dengan marjin laba bersih negatif sebesar -8,16%.
Faktor utama yang mempengaruhi kinerja antara lain:
Melemahnya permintaan pasar akibat perlambatan ekonomi global dan domestik.
Persaingan harga dengan produk impor berteknologi Induction Furnace yang lebih murah.
Efek dari ketidakpastian politik menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Volume penjualan juga turun menjadi 8.382 ton, dan harga jual rata-rata per kilogram mengalami selisih penurunan sebesar Rp432 dibandingkan tahun 2023.
Tantangan Eksternal dan Kondisi Pasar
Industri baja nasional pada 2024 dihadapkan pada tekanan global yang kompleks, seperti:
Fluktuasi harga komoditas,
Ketegangan geopolitik di Rusia-Ukraina dan Timur Tengah,
Perlambatan ekonomi di Tiongkok yang berdampak pada harga baja dunia.
Selain itu, kehadiran produk baja impor dari Tiongkok dan India yang lebih murah terus menjadi ancaman serius bagi produsen lokal. Kebijakan rendah karbon pun belum cukup kuat mendorong transformasi teknologi ramah lingkungan di sektor ini.
Strategi dan Prospek 2025
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Perseroan menetapkan sejumlah strategi utama:
Peningkatan efisiensi operasional melalui optimalisasi proses produksi,
Ekspansi pasar dan inovasi produk dengan margin lebih tinggi,
Penguatan manajemen risiko, terutama dalam pengelolaan arus kas dan piutang.
Dengan proyeksi membaiknya sektor konstruksi dan infrastruktur nasional, serta meredanya ketegangan geopolitik global, Perseroan menargetkan penjualan tahun 2025 sebesar Rp102,7 miliar, dengan proyeksi laba bersih sebesar Rp2,57 miliar.
Informasi Tambahan: Saham dan Kepatuhan BEI
Saham LMSH sepanjang 2024 diperdagangkan dengan harga tertinggi Rp440 dan harga terendah Rp316, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp38,4 miliar. Namun, Perseroan telah menerima peringatan dari Bursa Efek Indonesia atas belum terpenuhinya ketentuan saham publik (free float), sehingga saham LMSH masuk ke papan pemantauan khusus. Perseroan saat ini masih menjajaki berbagai opsi untuk meningkatkan likuiditas saham.
—
Tentang PT Lionmesh Prima Tbk
PT Lionmesh Prima Tbk adalah produsen baja nasional yang memproduksi berbagai produk seperti wire mesh lembaran dan gulungan, kawat tarik, kawat batangan, kolom praktis, serta pagar wire mesh. Produk utama perusahaan, Welded Wire Mesh (LIONMESH), merupakan material baja fabrikasi berkekuatan tinggi yang banyak digunakan di sektor konstruksi dan infrastruktur nasional.
(*Red Dessi Natalia.T)