Kota Pekalongan, MediaRCM.com – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan menggelar Orientasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) bersama BKKBN Provinsi Jawa Tengah, berlangsung di ruang Jawa Hokokai, Kantor Sekretariat Daerah setempat, Selasa (3/9/2024).
Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Nur Agustina menjelaskan bahwa UPPKA merupakan usaha ekonomi produktif yang beranggotakan sekelompok anggota keluarga Pasangan Usia Subur (PUS) yang saling berinteraksi.
“Di Kota Pekalongan ada 56 kelompok UPPKA, setiap kelompok ini memiliki beberapa usaha baik produk maupun jasa,” jelasnya.
Menurutnya, mereka perlu disupport dalam pengembangan baik dari sisi pemasaran, packaging, permodalan, izin usaha, oleh sebab itu dalam orientasi ini dilibatkan OPD terkait seperti DPMPTSP, Dindagkop-UKM dan Kemenag setempat.
“Rata-rata kategorinya usaha menengah skala keluarga dan bergerak di sektor kuliner dan kerajinan. Pesan saya untuk pelaku usaha selalu memenuhi semua kaidah dalam perizinan karena sewaktu ada program dan harus memenuhi beberapa syarat mereka sudah siap, hari ini kita fasilitasi hal-hal yang mereka butuhkan,” tuturnya.
Sementara itu, Sri Winarti, salah satu tim kerja Ketahan Keluarga dan Pencegahan Stunting, BKKBN Provinsi Jawa Tengah berharap seluruh peserta yang hadir punya NIB, PIRT, sertifikasi halal dan persyaratan lainnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BKKBN secara intens fasilitasi pendampingan melalui Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di lapangan.
“Dengan kesempatan luar bisa ini, kami imbau peserta bisa merengkuh persyaratan pada 1 kesempatan ini, setelah keluar dari kegiatan ini mereka tidak lagi buta apa yang harus dilakukan ketika ingin memasarkan di gerai manapun sudah memenuhi kaidah yang ditentukan oleh pemerintah, apalagi orientasi ini sudah dikolaborasikan dengan seluruh instansi terkait,” pungkasnya. (Adv/Kominfo)
