Blitar.MediaRCM.com — Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial ADP meninggal dunia, usai tenggelam di muara sungai Pantai Jebring, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu 27 Juli 2024.
Mayat remaja berusia 16 tahun, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto itu ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh petugas Pos Keamanan Laut Terpadu (Poskamladu) Pantai Tambakrejo yang berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai Jebring pukul 16.30 WIB.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto menjelaskan kronologi kejadiannya. Korban ADP bersama teman sebayanya Alfirli berencana mencari rumput untuk pakan ternak kambing di sekitar muara pantai Jebring. Keduanya menyeberangi sungai Pantai Jebring dengan menggunakan sampan atau perahu rakit. Alfirli meminta ADP menunggu perahu yang diambilnya dari seberang sungai.
“Alfirli kemudian berenang melewati sungai untuk mengambil sampan atau perahu rakit yang akan digunakan untuk menyeberangi sungai, namun korban tidak sabar menunggu datangnya sampan yang digunakan menyeberangi sunga tersebut,” sambung Heri.
Saat Alfirli sampai di seberang, ia melihat ADP sudah berenang sendiri menuju sampan. Begitu sampai tengah sungai, tiba-tiba korban tenggelam. Alfirli yang mengetahui ADP mulai tenggelam sebetulnya sudah berusaha untuk menolongnya, hanya saja Alfirli tidak mampu menyelamatkan nyawa temannya itu.
Heri melanjutkan, Alfirli segera minta pertolongan kepada Paijan dengan memberitahukan bahwa ADP tenggelam. Kabar ini akhirnya disampaikan ke perangkat desa dan Poskamladu Pantai Tambakrejo.
“Pada saat petugas datang ke TKP (tempat kejadian perkara), nelayan bernama Sampun dan Sunar warga Dusun Banyuurip desa Ngadipuro berupaya menyelam untuk mencari korban,“ terang Heri.
Setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi pencarian korban tenggelam, ADP ditemukan pukul 16.30 WIB. “Korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas bidan Puskesmas,” pungkas Heri.
Penulis Bas