KOTA PEKALONGAN,MEDIA RCM – Jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Persatuan Bulutangkis Indonesia Kota (Muskot PBSI) Pekalongan Tahun 2023. Dalam Muskot tersebut membahas terkait pemilihan ketua dan pengurus PBSI Kota Pekalongan, yang dibuka langsung oleh Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan, berlangsung di Kantor Sekretariat KONI yang berada di dalam Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Senin sore (11/12/2023). Dalam Muskot PBSI kali ini dihadiri oleh 32 orang perwakilan klub baik klub pembinaan usia dini maupun klub pecinta bulutangkis di Kota Pekalongan. Adapun hasil dari Muskot ini menghasilkan keputusan bahwa, Lugman Wahyuning Hidayat terpilih kembali secara aklamasi untuk menakhkodai PBSI Kota Pekalongan Periode 2023-2027.
Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan mengapresiasi terselenggaranya Muskot PBSI Kota Pekalongan yang sebenarnya kepengurusan periode sebelumnya berakhir pada tanggal 29 Desember 2023 dan harus diadakan Muskot sebelumnya Menurutnya, Surat Keputusan (SK) kepengurusan PBSI sangat penting dalam sebuah perjalanan organisasi terutama organisasi olahraga.
“Tanpa adanya SK, sebuah organisasi olahraga tidak akan berjalan, dan dari KONI sendiri tidak bisa menganggarkan semua kegiatan, serta jika ada event yang berhubungan dengan prestasi olahraga dan KONI sangat sulit. SK menjadi salah satu persyaratan untuk mengikuti event,”ucapnya.
Edywan juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para pengurus PBSI Kota Pekalongan periode 2019-2023 atas dedikasi dan pengabdiannya yang telah mengukir prestasi-prestasi dalam cabang olahraga bulutangkis untuk Kota Pekalongan. Pihaknya berharap, dalam kepengurusan PBSI Kota Pekalongan yang baru ini bisa melanjutkan program-program kepengurusan yang lama, dan tetap bisa meningkatkan prestasi serta kualitas sarana dan prasarana cabor bulutangkis.
” Kami berharap juga ke depan dalam kepengurusan PBSI yang baru ini bisa mencetak bibit-bibit atlet bulutangkis yang baru dan potensial untuk mencetak prestasi yang lebih cemerlang lagi,” harapnya.
Kabid Organisasi Pengprov PBSI Jateng, Sukimin yang turut hadir memberikan motivasi dalam Muskot tersebut, menjelaskan bahwa, Muskot ini merupakan bentuk perwujudan amanah dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dalam memyelenggarakan organisasi PBSI. Dimana, Muskot ini sebagai wujud pelaksanaan sebuah organisasi yang sehat. Sebab, dalam menjalankan roda organisasi, jika ada reorganisasi kepengurusan, hal ini menunjukkan tata kelola organisasi yang baik.
“Ada 4 syarat bahwa sebuah organisasi itu berjalan baik yang mudah diingat adalah ‘RAFIT’. “R” untuk Responsibility bahwa, seluruh pengurus yang berwenang memiliki tanggungjawab yang sama. Kemudian, ” “A” untuk Accountability yakni di akhir perjalanan organisasi dapat dipertanggungjawabkan kepada club, pengurus, masyarakat. Selain itu, “F” untuk fairness, artinya dalam mengelola organisasi dibutuhkan kewajaran, “I” untuk Independency yaitu tidak terindependensi dalam mengelola organisasi yang baik, dan “T” untuk transparansi yakni harus ada keterbukaan dalam mengelola organisasi. Artinya, sejauh mana masyarakat bisa mengakses informasi dalam organisasi tersebut,” ucap Sukimin.
Disampaikan Sukimin, bahwa Muskot ini dalam rangka mewujudkan organisasi yang didalamnya harus memiliki sinergitas antar pengurus agar bisa berjalan dan membuahkan prestasi yang gemilang. Ketika terjadi perubahan kepengurusan diwujudkan dalam pemilihan pengurus yang berjalan kondusif, diperlukan pula kerjasama pengurus club dengan pelatih dan sinergitas antara pengurus dengan atlet dan orangtua atlet untuk menjadikan marwah PBSI lebih kuat.
“Dalam PBSI sudah ada regulasi yang mengatur mutasi atlet. Ketika terjadi permasalahan kembalikan pada aturan yang ada,” tegasnya.
Ketua PBSI Kota Pekalongan Terpilih Periode 2023-2027, Lugman Wahyuning Hidayat mengaku bersyukur telah dipercayakan dan diberikan kembali amanah menjadi Ketua PBSI Kota Pekalongan. Menurutnya, meski hal ini menjadi tanggung jawab yang tak mudah, namun pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan cabor bulutangkis di Kota Pekalongan.
“Kami akan bekerjasama dengan baik antar pengurus, club, dan atlet. Kami akan terus berjuang untuk kemajuan cabor bulutangkis di Kota Pekalongan,” tutur Lugman.
Lugman menerangkan, usai kepengurusan baru terbentuk, dalam waktu dekat, pihaknya akan bersiap untuk event kejuaraan.
“InshaAllah di Bulan Januari 2024, kami akan menyelenggarakan event kejuaraan bulutangkis di Kota Pekalongan. Untuk pembinaan atlet, sebenarnya Kota Pekalongan ini menjadi sumber bibit atlet yang luar biasa. Dari kami, PBSI banyak sekali melahirkan bibit-bibit atlet bulutangkis di tingkat nasional yang diawali dari pembinaan atlet di tingkat Kota Pekalongan,”pungkasnya. ( Rohman )
(Dinkominfo Kota Pekalongan)