Muhadi Warga Pekon Sidodadi Kena Penyakit Lumpuh Mengharapkan Bantuan dari Pemerintah

Reporter Redaksi 180 Views

PRINGSEWU, MediaRCM.com – Kisah tragis yang dialami pria ini sungguh memilukan. Ia lumpuh di bagian kakinya. Kini ia membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Muhadi, demikian nama lengkap pria lanjut usia ini. Pria berumur 65 tahun ini, menderita lumpuh dikedua kaki sudah satu tahun berjalan.

- Advertisement -

Warga Pekon Sidodadi, kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu ini, mula-mula sepasang kakinya layu tak bisa digerakkan. Lama kelamaan, penyakit itu menjalar hingga tak mampu lagi berjalan.

“Sudah sekitar satu tahun berjalan bapak saya mengalami kelumpuhan. Sakit yang dideritanya bermula dari penyakit asam urat,sekarang bapak,tidak dapat berjalan, ” ungkap Anisa anak Muhadi, kepada media ini, Senin (4/12/23).

Lanjutnya, Anisa mengaku, satu tahun berjalan ini ayahnya tidak mampu lagi berjalan. Sejauh ini dirinya dan pihak keluarganya berganti mengurus Muhadi.

“Kami dari pihak keluarga sangat berharap bantuan kursi roda dari pihak terkait, kalau masalah batuan langsung tunai kami selalu menerima dari pemerintah Pekon, katagori penderita sakit menahun, ” papar Anisa.

Kekinian, Pemerintah Pekon Sidodadi telah merespon keluhan penyakit Muhadi. Kemudian, keluhan tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah setempat namun belum juga mendapat tanggapan.

” Kami berharap kepada yang terhormat instansi terkait agar dapat menindak lanjuti,agar harapan warga dapat dipenuhi, “tutur Heriyanto kepala Pekon Sidodadi via telfon whatsapp.

Dikonfirmasi bidan setempat. Sejauh ini, pihak bidan belum menerima identitas Muhadi. Untuk itu diperlukan KTP dan KK, untuk dilakukannya kordinasi dengan pihak Pekon dan juga pimpinan.

“Kami minta indentitas warga yang sakit tersebut,dan kami koordinasikan dengan pihak aparatur pekon untuk disampaikan keinstansi terkait yaitu dinas kesehatan, ” ungkap Bu Agus sapaan akrab, merupakan bidan setempat.(kwri/tim)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *