Mediarcm,Jatim-ngantang, bupati malang drs. h. m. sanusi, m.m bersama wakil bupati malang drs. didik gatot subroto, sh.mh kembali lakukan sambang dusun terpencil, dimana pada kesempatan ini mengunjungi wilayah kecamatan ngantang, sabtu (8/4) pagi. turut hadir pada kesempatan ini dandim 0818 malang-batu, letkol inf taufik hidayat, anggota dprd kabupaten malang ir. budi kriswiyanto, ketua tp pkk kabupaten malang bersama wakil ketua tp pkk kabupaten malang, jajaran kepala perangkat daerah kabupaten malang, ketua baznas kabupaten malang, kepala pt pos malang, ceo sayap mas gondanglegi, camat dan muspika ngantang.
di wilayah kecamatan ngantang tercatat ada tiga titik yang dikunjungi oleh bupati malang meliputi desa banturejo untuk menyerahkan bantuan langsung tunai dana desa sejumlah 59 kk, desa ngantru menyerahkan bantuan pokok non tunai sejumlah 650 kpm, dan dusun sumantoro desa sidodadi sejumlah 45 kk serta meninjau tiga rumah tidak layak huni.
pemerintah kabupaten malang selalu memikirkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kabupaten malang serta memberikan bantuan-bantuan agar masyarakat di daerah semangat untuk hidup sejahtera dan mengembangkan perekonomian.
“saya juga turut melibatkan pengusaha dalam menyalurkan bantuan. bantuan bahan pokok yang diberikan dalam kesempatan ini terdiri dari beras 20 kilogram, minyak goreng, gula, kecap dan mie instant sebanyak 1 karton. mudah -mudahan manfaat dapat membantu bapak ibu sekalian,” tutur bupati malang
seluruh masyarakat kabupaten malang sebanyak 97,26% telah terdaftar bpjs kesehatan. artinya masyarakat kabupaten malang sudah terjamin bpjs dan jika berobat ke rumah sakit tidak dikenakan biaya hanya tinggal membawa ktp atau sertifikat uhc. pemerintah kabupaten malang sudah membayar biaya bpjs nya, sebanyak 97,26 persen se kabupaten malang, setara jumlah masyarakat 2.580.323 jiwa.
“mudah-mudahan semuanya lancar, kabupaten malang tambah bagus, pad nya juga makin tinggi. bisa dipergunakan untuk pembangunan jalan. baru tahun ini kita melakukan pembangunan karena sebelumnya terkena covid 19 sehingga tidak ada pembangunan,” jelas bupati malang
bupati malang juga menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten malang juga telah memberikan biasiswa kuliah sejumlah 15 juta untuk salah satu anak di setiap desa yang ada di kabupaten malang. anak yang mendapatkan biasiswa dari pemerintah kabupaten malang ini diharapkan dapat membantu pembangunan di desa. (prokopim/yus)*Joko*