Sumbawa besar|NTB, Dugaan keterlibatan pengiriman TKW Ilegal Ketua DPC Aspataki PMI Sumbawa Zulkarnaen bagis alias Haji Sul semakin menguat, berdasarkan hasil investigasi tim media ini, dalam pran modus bersama istrinya, ia mendatangkan langsung agent WNA(madinah) dari negara timur Tengah sekitar 3 minggu yang lalu, kemudian WNA tersebut di tempatkan di salah satu in the kos yang berada di labuan, tepatnya di gang samping alfamart berdekatan dengan kantor imigrasi Sumbawa, untuk menjemput langsung Calon TKW/TKL yang akan di berangkatkan ke Luar Negeri secara ilegal,
Zulkarnaen bagis yang saat ini masih aktif sebagai ketua DPC Aspataki PMI Sumbawa, sempat membantah saat di konfirmasi melalui whatsapp (21/03/23) atas keterlibatan nya dalam pengiriman TKW/TKL ilegal yang di serahkan kepada WNA tersebut,
“Kenapa nama saya di sebut-sebut, padahal kan bukan dengan saya WNA itu kerja sama, WNA itukan kerja sama nya dengan istri saya, jadi tidak ada hubungannya dengan saya,” Cetusnya melalui whatsapp,
Saat di lakukan pengembangan pada selasa (21/03/23) oleh tim media ini, WNA tersebut mengakui kedatangannya di fasilitasi oleh Zulkarnaen bagis alias Haji Sul, untuk menjemput calon TKW/TKL secara langsung,
Tidak hanya itu, tim juru bahasa media ini menanyakan kepada WNA tersebut, selain kedatangannya ke Sumbawa, ia ingin menagih sisa uangnya sebesar 300 juta rupiah yang sudah di berikan kepada Zulkarnaen bagis saat pandemi Covid 19 sekitar 3 tahun yang lalu, saat itu Zulkarnaen menjanjikan kepada WNA tersebut dengan memberikan sejumlah TKW, namun hingga saat ini tidak ada satupun TKW yang di janjikan itu di berikan,
Karena merasa kesal dan sakit hati kepada WNA tersebut lantaran di tagih uangnya yang diduga senilai 300 juta itu dan untuk menghilangkan jejak, Zulkarnaen melaporkan ke PPA Polres Sumbawa, bahwa ada kedatangan WNA ilegal untuk merekrut langsung para calon TKW/TKL, padahal Zulkarnaen dan istri nyalah yang menjamin kedatangan WNA tersebut datang ke indonesia,
Kanit PPA Polres Sumbawa Aipda Arifin Setioko, saat di konfirmasi (21/03/23) membenarkan adanya laporan pengaduan dari Zulkarnaen alias Haji sul, terkait dengan kedatangan WNA tersebut melalui telpon,
“Saat itu haji sul telpon saya, dia sendiri yang melaporkan ke saya bahwa ada WNA yang datang ke Sumbawa tanpa identitas yang jelas, sehingga saya menelpon mas irfan untuk menjadi juru bahasa saat nanti kita temui WNA itu, bukan saya yang telpon haji sul mas, tapi dia sendiri yang telpon saya, makanya saya tau keberadaan WNA itu, begitu ceritanya mas, “tutur kanit pada wartawan media ini.
Zulkarnaen bagis Sebagai Ketua DPC Aspataki PMI Sumbawa, yang seharusnya melindungi PMI dari kejahatan human trafficking, Bukannya malah melindungi, tapi malah mejadi penyalur TKW/TKL ilegal, demi meraup keuntungan yang banyak. (Timred)
Ngeri kali