Jawa Timur,media RCM- Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang menggelar Silahturahmi dan Halal Bihalal yang diadakan di Kolam Renang Duren Ceria, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Sabtu (20/5) pagi. Agenda silaturahim tersebut dihadiri oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi M.M., Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto,SH.,M.H, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Pakisaji, Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Malang, serta Pengurus dan Anggota AKD.
Halal Bihalal ini sekaligus dalam rangka mempererat silaturahmi AKD Kabupaten Malang bersama Bupati dan Wakil Bupati Malang demi terwujudnya Kabupaten Malang yang makmur. Dalam sambutannya Bupati Malang Sanusi, menyampaikan motivasi kepada seluruh Kepala Desa agar meningkatkan pelayanan masyarakat dan menuntaskan pembangunan infrastruktur desa.
“Dalam kesempatan yang baik ini spirit idul Fitri yaitu hari kemenangan kita kembali Fitri, kembali suci sehingga kesalahan-kesalahan selama ini mari kita perbaiki pelayanan kepada masyarakat yang belum maksimal, Mari ditingkatkan pembangunan yang belum tertuntaskan,” ujarnya Bupati Malang.
Bupati Malang menambahkan, selain menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan bagi para Kepala Desa bersama Pemerintah Kabupaten Malang serta jajaran Forkopimda, kegiatan ini juga dapat melahirkan ide dan gagasan baru yang memberikan manfaat bagi kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Malang.
Seiring dengan perkembangan pada era pembangunan yang semakin modern dewasa ini, tantangan bagi para Kepala Desa juga terus bergerak menjadi semakin kompleks. Selain menjadi ujung tombak terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan di wilayahnya, sosok Kepala Desa juga harus memiliki pemahaman yang cukup terhadap isu-isu global yang berdampak terhadap stabilitas kondisi sosial, ekonomi juga keamanan yang terjadi di tengah masyarakat. ” Hal ini tentunya penting untuk kita pahami bersama guna mengantisipasi berbagai tantangan yang muncul di tahun 2023. Terlebih, pada tahun 2024 mendatang kita akan dihadapkan dengan pesta demokrasi akbar melalui perhelatan Pemilihan Umum Serentak,” pungkas Bupati Malang.
Pemerintah Desa juga memegang tanggung jawab untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat dalam membentuk Desa Mandiri yang diwujudkan melalui keberlangsungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebagai badan usaha yang berorientasi pada Pendapatan Asli Desa (PADes), berhasil atau tidaknya keberadaan BUMDes juga bergantung pada peran serta dari Kepala Desa beserta para perangkatnya. Selanjutnya dari aspek pelayanan, Bupati Malang mendorong seluruh Kepala Desa untuk memberi perhatian lebih terhadap permasalahan administratif. Sebab dengan tertibnya administrasi, secara otomatis juga akan menunjang roda pemerintahan yang baik di tingkat desa.
“Sebagai garda terdepan, seorang Kepala Desa dituntut untuk dapat melaksanakan peran dan fungsinya dalam melayani masyarakat secara baik dan maksimal. Hal tersebut penting agar proses Pembangunan Desa yang menjadi bagian dari Pembangunan Nasional untuk dapat berjalan dengan lancar,” tambah Bupati Malang.
Sementara itu, Ketua AKD Kabupaten Malang Hasan Bashori dalam laporannya menekankan untuk segera melaksanakan apa yang memang sudah diputuskan dan juga himbauan kepada para Kepala Desa untuk bisa menjaga kondusifitas guna menyambut tahun politik yang sudah di depan mata. Mengharap untuk menjaga marwah desa yang sudah dibina selama ini, juga menjaga kekompakan guna memperjuangkan apa yang selama ini menjadi harapan dari semua Kepala Desa. Di pengujung acara, para kepala desa yang datang dari seluruh penjuru Kabupaten Malang tampak bersalam-salaman. (prokopim/dhe/joko