Jawa Timur,Media RCM–Sebanyak 32 pegawai pemerintah yang terdiri dari pelaksana humas dan pranata humas perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim akan menjalani pelatihan selama 5 (lima) hari, Senin-Jumat, 24-28 Juli 2023 tentang analisis media sosial.
Pelatihan ini merupakan serangkaian dari pelatihan Government Transformation Academy Digital Talent Scholarship tahun 2023, yang digelar Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur ini menghadirkan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo (FEB Unitomo), Meithiana Indrasari Yunus sebagai narasumber.
Di hari pertama, Senin (24/7/2023), materi yang disampaikan adalah tentang dasar-dasar analisis media sosial dan strategi komunikasi public relations.
Meithiana menerangkan pelatihan analisis media sosial ini bertujuan mewujudkan keterampilan digital pegawai pemerintah khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang pekerjaan (okupasi) analis media sosial. Secara khusus, pelatihan ini ditujukan bagi para pejabat fungsional Pranata Humas, staf dan atau pejabat lainnya yang memiliki tugas dan fungsi terkait dengan komunikasi publik.
Materi pelatihan, lanjutnya, mencakup 6 (enam) unit kompetensi, mulai dari kompetensi memahami dasar-dasar analis media sosial, memahami dasar-dasar strategi komunikasi Public Relations, menyusun rencana analisis media sosial, melaksanakan analisis media sosial, menyusun laporan hasil analisis media sosial, sampai dengan menyusun strategi komunikasi berdasarkan hasil analisis media sosial.
“Di pelatihan ini kita akan belajar memahami tentang platform media sosial, tools analisis media sosial, dan fitur pada tools analisis media sosial,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Ia juga mengingatkan kepada peserta untuk lebih hati-hati dalam berinteraksi di dunia maya.
“Kita harus hati-hati dengan jejak digital. Ayo kita sama-sama membersihkan udara media sosial kita dengan konten-konten positif baik yang menghibur, inspiratif, ataupun edukatif. Tanggung jawab moral ada di sekitar kita. Jangan sampai jarimu harimaumu,” pesannya. (idc/s/Joko)