Hasan : UD Sahabat Menerima Jual Beli Besi Tua dan Barang Barang Sisa Yang Tak Terpakai

Reporter Redaksi 1.1k Views

Jakarta, MediaRCM.com – Siapa sangka ada pengusaha sukses di Jakarta Timur DKI Jakarta yakni Hasan Sapaan akrabnya, Dengan membuka UD Sahabat bergerak di bidang Jual Beli Besi Tua, tembaga, kuningan, alumunium, kayu,balok,palet,plastik dan barang bekas berlokasi di Jalan Cakung Cilincing (Sisi Barat) RT 018 Rw 07,Cakung Barat Jakarta Timur.

Hasan namanya, pria kelahiran Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur ini meraih kesuksesan di berbagai bidang usaha yang telah dijalani dan dirintisnya sejak di Jakarta.

- Advertisement -

Pria dengan sapaan bos Hasan ini mengaku memulai bisnis sejak dari nol dan berawal dari usaha kerja keras yang membuahkan hasil yang baik.

“Saya memulai bisnis usaha berawal dari nol dan dari lapangan. Saya juga belajar dari orang tua kemudian bagaimana caranya saya bisa mengembangkan usaha agar menjadi maju dan berkembang,” ungkap Hasan saat ditemui awak media Rabu (13/3/2024).

Diketahui, pria kelahiran 1979 tersebut sudah menggeluti bisnis usaha sejak duduk di Madura dengan memulai bisnisnya sebagai pengepul rongsok jual beli besi tua yang berada di area jalan Cakung Cilincing Jakarta Timur.

“Awalnya saya melihat peluang di area pabrik , perkantoran dan industri dan disitu ada pabrik karena Kawai industri Kemudian, saya mulai belajar bisnis sebagai pengepul rongsok , intinya saya berusaha bagaimana caranya putra daerah setempat bisa bermanfaat pbagi lingkungan sekitar ,” bebernya.

Setelah sukses dalam bisnis barang rongsok, Hasan kemudian mengembangkan bisnis usahanya di Jakarta di bidang jual beli besi tua, barang barang sisa yang tak terpakai.

“Saya harus bisa melihat peluang dan bisa mendongkrak bisnis saya melalui inspirasi-inspirasi yang inovatif agar semakin maju dan berkembang,” ucap Hasan.

Alhasil, berkat perjuangan dan usaha kerasnya selama ini, ia sukses menjalani bisnis usaha saat ini dan menjadikannya sebagai seorang pengusaha
sukses dengan penghasilan puluhan juta rupiah.

“Intinya usaha itu harus berani melakukan sesuatu yang belum pernah dicoba, karena modal besar itu bukan jaminan, tapi bagaimana kita berusaha membuat modal kecil menjadi untung besar dan bagaimana kita bisa mengelola sesuatu menjadi besar dan besar menjadi berkembang,” ujar Hasan.

Lebih lanjut, saat ini ia telah mempekerjakan beberapa karyawan untuk bekerja di beberapa usaha miliknya tersebut.

Ia mengakui bahwa kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran orang tercinta yang telah mendoakan dan mendukungnya Kendati demikian, ia tetap berupaya bagaimana mengembangkan bisnis usahanya tersebut.

“Tidak dipungkiri memang bisnis yang saya jalani saat ini tak lepas dari nama besar orang tua, akan tetapi bagaimana caranya saya bisa mengembangkan bisnis ini sampai menjadi sukses seperti ini dan butuh proses, tidak mudah, kalau kita diberi fasilitas tapi tidak bisa mengelola sama saja bohong,” katanya.

Menurut Hasan, dibutuhkan juga suatu keikhlasan dalam menjalani suatu bisnis usaha dan yang terpenting bisa berkomitmen untuk meraih kepercayaan serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer ataupun klien.

“Kerja itu juga harus ikhlas karena saya dari awal bekerja tidak pernah memikirkan berapa keuntungan yang saya dapatkan, akan tetapi berusaha memberikan suatu kepercayaan dan pelayanan terhadap customer saya,” tuturnya. (Red/Dit)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *